Penyebab Terjadinya Intoleransi Antar Umat Beragama di Indonesia

Perilaku Intoleransi beragama terjadi karena rasa fanatisme yang tinggi terhadap agama masing-masing, hal sesuai dengan doktrin dari masing-masing agama yang mengajarkan bahwa agama tersebut paling baik.

Namun ketika rasa fanatisme yang begitu besar ini digunakan di negara yang majemuk seperti Indonesia, yang terdiri dari berbagai agama maka akan ada suatu sikap kecintaan kepada agamanya sendiri dan menganggap agama lain salah, kemudian muncullah intoleransi. Apalagi sampai terjadi konflik yang awalnya pribadi dan kemudian diselewengkan atas nama agama, maka akan memancing rasa empati dari saudara seagama sehingga akan terjadi semacam pengerahan masa baik terorganisir maupun tidak yang kemudian sulit dilakukan mediasi karena sudah berurusan dengan orang banyak.

Mengutip definisi dari wikipedia.com bahwa "Intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kelompok (misalnya masyarakat, kelompok agama, atau kelompok non-agama) secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-praktik, para penganut, atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Namun, pernyataan bahwa kepercayaan atau praktik agamanya adalah benar sementara agama atau kepercayaan lain adalah salah bukan termasuk intoleransi beragama, melainkan intoleransi ideologi".

Jadi dapat ditekankan bahwa intoleransi disebabkan oleh sebuah anggapan bahwa agama tertentu lebih baik menurut penganutnya dan agama lain dianggap salah.

Referensi:
BMP MKDU4111 PKN (Tugas PKN UT Umi Arofah)

Wikipedia

Bagikan Artikel ini