Bimbingan Zakat Fitrah Lengkap

BIMBINGAN ZAKAT FITRAH

Zakat adalah shodaqoh wajib. Zakat menurut bahasa artinya membersihkan. zakat fitrah adalah zakat untuk mensucikan jiwa/diri, diwajibkan kepada seluruh umat muslim yang sudah memenuhi syarat baik laki-laki, perempuan, anak-anak maupun orang yang sudah tua. Zakat fitrah diwajibkan pertama kali pada tahun dua hijriyah bersamaan dengan diwajibkannya puasa dibulan Ramadhan. Firman Allah SWT

Artinya : “ Tegakkanlah Sholat dan keluarkan zakat”.(QS. AlBaqarah:43)

A. Bentuk dan ukuran Zakat

Menurut hadist Rasulullah SAW, zakat fitrah dapat berupa makanan yang mengenyangkan ( makan pokok disuatu negeri/tempat). Menurut madzhab Hanafi tidak ada halangan membayar berbentuk uang asalkan seharga dengan ukuran zakat yang telah ditentukan/ditetapkan zakat ( contoh: beras 3,11 liter/ 2,7 kg beras per orang)

B. Syarat wajib Zakat Fitrah

1. Islam. 
2. Hidup sampai akhir bulan Ramadhan sebelum matahri terbenam. 
3. Mempunyai kelebihan harta pada malam hari raya dan siang harinya. 

C. Waktu mengeluarkan Zakat Fitrah 

1. Waktu jawaz, zakat fitrah sudah boleh dikeluarkan sejak masuk bulan Ramadhan, hingga akhir Ramadhan. 
2. Waktu wajib, dari mulai terbenam matahari di akhir Ramadhan hingga selesai sholat Ied. 
3. Waktu disunnahkan (dianjurkan), sikeluarkan sesudah sholaat subuh 1 Syawwal sebelum pergi sholat Ied. 
4. Apabila dikeluarkan sesudah sholat Ied, sebelum matahari terbenam nilainya dianggap shodaqoh biasa. 

Orang-orang yang berhak menerima zakat ada 8 asnaf (kelompok), antara lain;

1. Fakir: orang yang tidak mempunyai harta benda dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. 
2. Miskin: orang yang mempunyai pekerjaan tetap dan mempunyai harta benda tetapi kurang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 
3. Amil: panitia zakat (penerima dan pembagi/ pengelola zakat). 
4. Mu’alaf: orang baru masuk islam. 
5. Ghorim: orang mempunyai hutang dan tidak mampu untuk mengembalikannya. 
6. Riqob: hamba sahaya (budak). 
7. Ibnu Sabil: orang bepergian jauh (musafir) yang kehabisan bekal.
8. Fi Sabilillah: orang yang berjuang umtuk kepentingan agama Allah. 

D. Zakat Fitrah dan niat membayarnya 

Zakat Fitrah adalah zakat diri sehingga harus dilaksanakan dengan niat sendiri niat zakat fitrah dari ayah selaku kepala kepala keluarga dengan niat sebagai berikut;

Artinya: “saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari saya karena Allah Ta'ala

Artinya: “saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak saya karena Allah Ta'ala” 

E. Do’a penerima Zakat Fitrah

Artinya: “Semoga Allah memberi pahala kepadamu dengan barang (zakat) yang kau berikan dan mudah-mudahan Allah memberkahimu dengan apa yang telah kau tetapkan dan mudah-mudahan Allah mensucikanmu, wahai dzat yang Maha Belas Kasih”. 

F. Hikmah Zakat Fitrah  

1. Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas nikmat yang di anugerahkan Allah SWT. 
2. Membersihkan dirinya dari sifat kikir dan akhlak yang tercela 
3. Menolak bala’ 
4. Membuka pintu-pintu rezeki 
5. Menolong orang yang lemah dari kesusahan 
6. Menumbuhkan cinta dan kasih sayang antara si kaya dan si miskin

Sumber: 

Buku Kegiatan Ramadan MII Sabilillah Sampang

Baca selanjutnya:

Pengertian Puasa Ramadan

Puasa Ramadan, Syarat, Rukun dan Ketentuannya

Niat Puasa Ramadan setiap hari dan sebulan penuh

Bimbingan Zakat Fitrah Lengkap

Cara-cara Sholat Idul Fitri (Sholat Ied)

Bagikan Artikel ini